Sore ini kami membawa Zabidah untuk imunisasi BCG. Menurut artikel kesehatan imunisasi BCG diberikan kepada bayi bertujuan untuk mencegah TBC.
Sebelumnya di pagi hari istri saya menanyakan apakah Zabidah perlu imunisasi lebih dulu daripada jadwal yang ditentukan oleh Puskesmas. Kebetulan jadwal imunisasi di Puskesmas masih sekitar setengah bulan lagi. Secara pribadi saya masih bingung, namun di satu sisi kenalan istri saya yang ikut bekerja dengan seorang bidan praktik mengatakan bahwa imunisasi BCG bisa diberikan kepada bayi kapanpun selama bayi belum berumur lebih dari 3 bulan, namun di satu sisi saya berpikiran bahwa imunisasi tersebut diberikan setiap satu bulan sekali.
Setelah mencari informasi kesana dan kemari, akhirnya kami memutuskan untuk membawa Zabidah imunisasi di praktek bidan dekat tempat tinggal. Kebetulan hari ini Zabidah baru berumur 18 hari dan dia telah mendapatkan imunisasi pertama kali (24 jam) di rumah sakit beberapa jam setelah dia lahir.
Saya termasuk orang tua yang tidak tega mendengar tangis anak, saya sering merasa was—was kalau mendengar Zabidah menangis. Rasa khawatir saya baru reda kalau Zabidah sudah berhenti menangis dan menikmati ASI yang diberikan oleh ibunya. Di saat imunisasi sore tadi, saya juga tidak berani untuk melihat Zabidah disuntik (imunisasi), saya lebih memilih keluar ruangan di saat disuntik oleh bidan.
Syukurnya Zabidah tidak rewel, hanya menangis sebentar sehabis disuntik imunisasi oleh bidan. Tidak seperti yang saya bayangkan kalau ia akan menangis lama karena merasakan sakitnya jarum suntik yang menembus kulit dan dagingnya yang masih tipis.
Namun ada satu hal yang membuat saya begitu kaget dan sangat khawatir, berat badan Zabidah mengalami penurunan. Berat badannya turun 2 ons dari berat ketika ia baru lahir, mulanya berat badannya setelah lahir 3,4 kg, ketika sore tadi ditimbang turun menjadi 3,2 kg. Kata bidannya kemungkinan ia tidak banyak menerima ASI dari ibunya, sehingga berat badannya menurun.
Ketika khawatir tentang sesuatu pada Zabidah, biasanya saya akan berselancar mencari informasi di internet. Beberapa artikel mengatakan bahwa penurunan berat badan bayi pada umur 1-2 minggu adalah hal yang wajar, biasa berat badan bayi akan turun sebanyak 10% dari berat badan ketika baru lahir. Hal ini dikarenakan ketika baru lahir bayi mendapatkan “makanan dan minuman” tambahan dari air ketuban yang tanpa sengaja mereka konsumsi ketika di dalam kandungan, air ketuban tersebut akan dikeluarkan oleh bayi melalui urine dalam jangka waktu 1-2 minggu.
Setidak dari informasi tersebut dapat meredakan kekhawatiran saya tentang pertumbuhan Zabidah. Sehat terus nak, cepat tumbuh dan berkembang biar bisa main sama babah.
Banjarbaru, 17 Januari 2022
Hari ke-18 Zabidah lahir.
Catatan Bang Doel 